Kamis, 06 Maret 2025

Viral di Medsos, TKW Asal Batang Hidup Sepi di Gubuk Tak Layak Huni di Malaysia

Batang – Kapolsek Bawang, Polres Batang, Polda Jawa Tengah, AKP Slamet Riyanto, bersama Muspika Kecamatan Bawang dan Kepala Desa (Kades) Candirejo, melakukan kunjungan dan koordinasi dengan keluarga Ribut Uripah alias Sakinah Anggraeni. Perempuan ini belakangan viral di media sosial karena hidup sebatang kara di sebuah gubuk tidak layak huni di Malaysia.

Ribut Uripah, yang telah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia selama hampir 20 tahun, disebut tidak pernah menghubungi keluarganya di Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Keluarganya bahkan sempat menganggapnya telah meninggal dunia.

Menurut keterangan Tamat, kakak kandung Ribut Uripah, adiknya itu berangkat ke Malaysia sebagai TKW sekitar dua dekade lalu

“Sudah hampir 20 tahun tidak ada kabar, kami kira dia sudah tiada,” ujar Tamat. 

Keluarga baru mengetahui bahwa Ribut Uripah masih hidup setelah melihat viralnya kabar tersebut di media sosial. Informasi itu disampaikan oleh Kades Candirejo, Musafak, yang kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa memfasilitasi upaya pemulangan Ribut Uripah ke Indonesia.

“Proses pemulangan masih dalam tahap koordinasi. Kami berharap saudari Ribut Uripah segera bisa kembali ke kampung halamannya,” kata Musafak.

Upaya pemulangan Ribut Uripah menjadi perhatian serius berbagai pihak, mengingat kondisinya yang memprihatinkan di negeri orang.

“Keluarga dan warga Desa Candirejo berharap proses pemulangan dapat segera terealisasi agar Ribut Uripah bisa kembali ke tanah air dan bersatu dengan keluarganya,” pungkasnya.