Batang - Kakorlantas Polri sudah siapkan beragam skema rekayasa lalu lintas untuk amankan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Mulai dari one way, ganjil-genap, contra flow, hingga batasi operasional angkutan barang di ruas tol utama.
Untuk antisipasi kepadatan, sistem one way dan ganjil-genap bakal diberlakukan di ruas tol utama selama periode mudik dan balik.
Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, bilang pihaknya akan lakukan pengamanan ketat di jalur-jalur strategis terutama di Tol Semarang-Batang, biar nggak terjadi macet.
"Kami akan terapkan rekayasa lalu lintas secara fleksibel sesuai kondisi di lapangan untuk pastikan arus kendaraan tetap lancar dan aman," kata Edi.
Untuk arus mudik, penerapan one way dan ganjil-genap berlangsung dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Semarang-Batang, mulai Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB.
Sementara arus balik, one way dan ganjil-genap diberlakukan dari KM 414 Tol Semarang-Batang sampai KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, mulai Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB hingga Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.
Selama one way berlaku, semua gerbang tol yang arahnya berlawanan dengan arus utama bakal ditutup untuk hindari hambatan.
Selain one way, Korlantas Polri juga bakal terapkan skema contra flow di titik-titik rawan macet, terutama di ruas tol Jakarta-Cikampek.
Untuk arus mudik, contra flow diberlakukan di KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek pada 27-29 Maret 2025. Sementara arus balik, contra flow diterapkan di KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek pada 3-7 April 2025.
Di Jawa Tengah, penerapan one way lokal dari Kalikangkung hingga Salatiga bakal dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian.
Pemerintah juga tetapkan pembatasan operasional bagi angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih, serta angkutan barang yang bawa hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. Pembatasan ini berlaku di jalan tol dan non-tol mulai Senin (24/3/2025) pukul 00.00 WIB hingga Selasa (8/4/2025) pukul 24.00 WIB.
"Tapi, beberapa kendaraan angkutan barang tetap boleh beroperasi, termasuk pengangkut BBM, uang, hewan ternak, pupuk, serta kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan sayur-mayur," ungkap AKBP Edi Rahmat Mulyana.
Korlantas Polri perkirakan jumlah pemudik Lebaran 2025 capai 146,48 juta orang, dengan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret dan puncak arus balik pada 6 April.
Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana tambahkan bahwa pihaknya juga akan siapkan posko pengamanan di beberapa titik strategis di Kabupaten Batang.
"Kami akan optimalkan posko-posko pengamanan dan rest area agar pemudik bisa berkendara dengan nyaman dan aman," ujar Edi.
Dia juga imbau pemudik untuk taati aturan lalu lintas dan ikuti info terkini dari kepolisian biar perjalanan tetap lancar.
"Kami ajak masyarakat untuk rencanakan perjalanan dengan baik dan manfaatkan jalur alternatif jika diperlukan," pungkasnya.