Jumat, 31 Januari 2025

Polres Batang Luncurkan "Jubahling", Khutbah Jumat Keliling untuk Edukasi Masyarakat

Batang, Jawa Tengah –Polres Batang terus berupaya membangun hubungan harmonis dengan masyarakat melalui berbagai inovasi. Salah satunya adalah program “Jubahling” atau Khutbah Jumat Keliling, yang digagas oleh Bripka Luqmanul Hakim, PS. Kanitbinmas Polsek Reban. Program ini bertujuan menyampaikan pesan moral, edukasi keamanan, dan ketertiban masyarakat melalui khutbah Jumat di berbagai masjid di wilayah hukum Polsek Reban.

Bripka Luqmanul Hakim menjelaskan, program Jubahling dilaksanakan setiap Jumat di masjid-masjid yang berbeda. 

Dalam setiap khutbahnya, ia menyelipkan pesan tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan, mencegah tindak kriminalitas, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. 

“Saya merancang program ini agar masyarakat lebih mengenal dan dekat dengan anggota kepolisian. Dengan begitu, mereka merasa nyaman untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi,” ujarnya pada Jumat (31/1/2025).

Program ini juga menjadi sarana membangun kepercayaan antara warga dan kepolisian. Aspirasi dan keluhan yang disampaikan jamaah akan diteruskan kepada tiga pilar di tingkat lokal, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah daerah untuk dicarikan solusi terbaik. Selain itu, Bripka Luqmanul Hakim mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan tidak terpecah belah akibat berita bohong atau ujaran kebencian di media sosial.

“Jangan sampai kita terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persaudaraan dan persatuan bangsa,” tegasnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap tindak kriminalitas seperti pencurian, penipuan, serta penyalahgunaan narkoba yang dapat mengancam ketertiban umum.

 “Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, di mana masyarakat tidak ragu untuk berinteraksi dengan polisi,” ucapnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu tokoh agama di Kecamatan Reban, KH. Sodiq, menyebut kehadiran polisi di masjid melalui program Jubahling sebagai langkah baik dalam membangun sinergi antara kepolisian dan umat Islam.

 “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena masyarakat tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga wawasan tentang keamanan dan ketertiban. Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan diperluas ke daerah lain,” kata KH. Sodiq. 

Beberapa warga yang mengikuti khutbah juga mengaku lebih memahami peran kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. Mereka merasa lebih nyaman untuk menyampaikan keluhan serta berdiskusi mengenai permasalahan sosial yang dihadapi di lingkungan sekitar.

Program Jubahling merupakan contoh inovasi kepolisian dalam membangun pendekatan yang lebih humanis kepada masyarakat.

Dengan hadir langsung di tengah-tengah warga, polisi tidak hanya menjalankan tugasnya dalam menegakkan hukum, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan ketertiban dan kesejahteraan sosial.