Kegiatan tersebut dipimpin langsung Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya diikuti anggota TNI lainnya dan dihadiri Walikota Pekalongan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Joko Purnomo, Kepala BBPSI Biogen Kementrian pertanian RI Afif Surahman, Kepala Dinas pertanian dan perkebunan provinsi Jawa Tengah Ir.Supriyanto, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan Lili Sulistiyowati, Kepala Biro Jateng LKBN, Kepala Balai Besar Pengembangan pengujian mutu benih tanaman pangan dari Jakarta Dra Tiur Silalahi, Kelompok tani Harapan jaya, Yayasan Biosalin, dan para petani Kecamatan Pekalongan Utara.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengajak para petani agar menanam padi di lahan sawah eks yang terdampak banjir rob karena uji coba telah membuahkan hasil.
Dandim juga menyampaikan bahwa Kodim 0710/Pekalongan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan berbagai pihak melakukan uji coba dari nol, mulai dari pemilihan lahan, sumber air dan lain – lain serta kendala yang akan dihadapi.
“Alhamdulillah uji coba ini kami anggap berhasil, kepada para petani Kota Pekalongan ayo kita sama – sama tanam padi”, ungkap Dandim Rizky.
Berkat keberhasilan uji coba tersebut, Dandim berharap penanaman padi di wilayah Kota Pekalongan dapat menjangkau lebih luas lagi. Saat sekarang ini wilayah yang telah menanam padi diantaranya Kelurahan Clumprit dan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara.
Sementara itu, Kepala Dinas pertanian dan perkebunan provinsi Jawa Tengah Ir.Supriyanto mengapresiasi atas usaha dan kinerja Kodim 0710/Pekalongan dan Pemerintah Kota Pekalongan dalam melakukan uji coba penanaman padi jenis Biosalin di lahan eks terdampak banjir rob selama kurang lebih 8 tahun.
“Sangat bagus dan luar biasa sekali, baru pertama kali dengan kondisi lahan sawah selama kurang lebih 8 tahun terendam banjir rob bisa menghasilkan 7 ton padi dengan lahan seluas 1,2 hektar”, pungkasnya.