Kamis, 25 April 2024

Babinsa Beji Dampingi Dinas Kesehatan Laksanakan Fogging

Banyumas - Dengan adanya kasus demam berdarah dan Chikungunyah di Banyumas, pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti menjadi semakin intens dilakukan. Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk. Fogging efektif dalam pengendalian populasi nyamuk. Meski banyak nyamuk dewasa yang mati namun larva masih hidup dalam air.


Sertu La. Siyadin Babinsa Beji Koramil 24/Kedungbanteng, Bhabinkamtibmas Polsek Kedungbanteng, Kades beji, Bidan Desa beserta Ibu PKK dampingi Dinas Kesehatan Banyumas lakukan penyemprotan fogging di Desa Beji kecamatan Kedungbanteng kabupaten Banyumas sebagai upaya untuk membasmi nyamuk Demam Berdarah (aedes aegypti) dan Chikungunyah, Jumat 26/04/2024.

Danramil 24/Kedungbanteng Kapten Cba Budi Priyatno menyampaikan bahwa kegiatan pengasapan atau fogging ini dilakukan karena adanya warga yang terkena nyamuk demam berdarah, menghindari adanya kejadian serupa maka Koramil Kedungbanteng bekerjasama dengan Dinas kesehatan Banyumas melakukan fogging.

Kegiatan pengasapan atau fogging harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Penggunaan obat untuk fogging yang mematikan nyamuk harus aman bagi lingkungan yang terkena pengasapan. Kegiatan pengasapan ini umumnya menggunakan bahan insektisida yang berfungsi untuk membasmi nyamuk-nyamuk dewasa. Fogging lebih efektif untuk membasmi nyamuk karena bisa lebih luas hingga ke sudut-sudut yang sulit terjangkau. Tambahnya.

Setelah dilaksanakan fogging maka masyarakat harus rajin melaksanakan pembersihan lingkungan dengan cari bergotong royong guna menghindari adanya sarang nyamuk, kubur kaleng-kaleng bekas dan hindari genangan air yang bisa digunakan untuk sarang nyamuk. Pungkasnya. (Str).