Kirab Bendera Merah Putih yang diikuti diikuti unsur satuan TNI/Polri, dan ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Dengan berjalan kaki, para peserta kirab masing-masing membawa Bendera Merah Putih menempuh jarak 7,6 kilometer, di mulai dari halaman Makam Syech Tholabudin menuju Alun-Alun Kota Pekalongan, Jumat (28/10/2022).
“Kirab ini rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan untuk mengingat serta meneladani akhlak Rasulullah yang harus dijadikan sebagai panutan dan keteladanan bagi umatnya,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan, kesatuan dan meningkatkan jiwa nasionalisme.
“Pawai bendera dimaknai sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI. Oleh karena itu, saya mengajak kepada sluruh masyarakat untuk memaknai kegiatan ini sebagai bentuk cinta tanah air. Menjunjung nilai persatuan dan kesatuan demi mempertahankan keutuhan NKRI,” tegasnya.
Hadirnya berbagai kalangan ormas juga dimaknai untuk mempererat tali silaturahmi. Memberikan pendidikan bagi generasi muda agar tidak lupa pada para pahlawannya.
“Dengan kokohnya persatuan dan kesatuan, gerakan radikalisme bisa kita tangkal," tandasnya.