Cilacap - Bertempat di Aula lantai 2 Kecamatan Sampang telah dilaksanakan kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tingkat Kecamatan Sampang dalam rangka pengawalan, pendampingan Keluarga Berencana dan Peran KUA dalam mengatasi Stunting di tingkat Kecamatan, Senin (05/09/22).
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sampang yang diwakili Sekcam Sampang Budi Suharto, S.Sos, Kapolsek Sampang Akp Yusuf Haryadi, Danramil 07 Maos diwakili Serma Eko Widodo, Kepala KUA Kecamatan Sampang Atful Munawar, S.H.I., Kepala Puskesmas Sampang dr. Pujiyanto Basuki, Koordinator BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Sutrisno, S.ST., Koordinator PLKB Kecamatan Sampang Erna Trio Wati, S.Sos., dan perwakilan Tim Penggerak PKK Kecamatan Sampang.
Sekcam Sampang Budi Suharto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini adalah rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengawalan dan pendampingan penanganan stunting, Wasting dan Underweight di wilayah Kecamatan Sampang.
"Kecamatan Sampang mencatat ada beberapa kasus terkait Stunting, untuk itu kita mengajak semua pihak untuk bersama sama berupaya lebih seoptimal mungkin menurunkan angka Stunting," Ungkapnya.
Menurut Sekcam, penyebab stunting pada awalnya adalah kekurangan gizi, lingkungan tidak sehat, ekonomi lemah dan pendidikan rendah sehingga perlu adanya pembinaan terhadap pasangan usia muda. Ini yang perlu segera kita tangani bersama," Ujarnya.
Hal ini ditambahkan oleh Kepala Puskesmas Sampang dr. Pujianto Basuki yang menjelaskan tentang stunting, penyebab stunting dan cara pencegahannya. Serta anjuran yang harus dilakukan oleh ibu hamil dan asupan asi pada anak bayinya juga anjuran menggunakan jamban yang sehat.
"Untuk itu diperlukan pemahaman yang baik dari masyarakat, terutama ibu hamil agar bisa memenuhi asupan gizi dengan baik, perlunya peran serta semua pihak untuk bisa mengatasi stunting. Karena semua unsur punya peran penting untuk membantu dalam menangani kasus ini," Jelasnya.
Mewakili Danramil, dalam kegiatan tersebut Serma Eko mengatakan bahwa TNI siap membantu program pemerintah dalam mengatasi stunting. Keterlibatan TNI khususnya Koramil 07 Maos juga sudah menjadi perintah langsung dari Komando Atas.
"Melalui Lokakarya Mini Lintas Sektoral, saya kira hal ini sangat tepat sebagai forum yang sangat strategis, dalam rangka memantau kinerja dalam program percepatan penurunan Stunting," Ungkapnya.
Kepada pasangan muda atau yang baru menikah, Serma Eko berpesan agar mempersiapkan keluarga sejak awal pernikahan dengan saling memahami tugas antara hak dan kewajiban sebagai seorang suami atau istri.
"Demikian halnya kepada calon pengantin agar memahami pentingnya kesehatan reproduksi, agar mereka para suami tahu apa yang dilakukan ketika si istri hamil atau jika ada masalah-masalah pada kehamilannya sehingga tidak terjadi kematian ibu saat melahirkan atau kematian bayi pada saat dilahirkan," Pesannya.
(PendimClp)