Cilacap - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703/Cilacap Mayor Inf Saeroji hadiri pembukaan Verifikasi ODF (Open Defecation Free) Kabupaten Cilacap Tahun 2022 "Stop Buang Air Besar Sembarangan" di Pendopo Wijayakusuma Sakti Pemda Kabupaten Cilacap, Rabu (7/09).
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung Tim Verifikasi ODF dari Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yuni Rahayuningtias, SKM. M.Kes. Hadir pula Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji beserta unsur Forkopimda lainnya, Sekda, Kepala OPD, Kadinkes Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes, M.Si., perwakilan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan dan Tim Sanitarian STBM.
Selaku penyelenggara kegiatan, Kepala Dinas Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi melaporkan beberapa hal mengenai verifikasi ODF. Diungkapkannya, wilayah Kabupaten Cilacap merupakan Kabupaten yang cukup luas terdiri dari 24 Kecamatan dan 284 Desa/Kelurahan dengan keadaan geografis yang sangat beragam.
"Untuk merubah perilaku dan kebiasaan masyarakatnya pun memang tidak mudah, namun demikian semangat teman teman semua telah berhasil melaksanakan ODF dengan menghasilkan 100 % desa/kelurahan sudah mengakses jamban sehat," Ungkapnya.
Adapun pada hari ini ada 8 Desa/Kelurahan dari 8 Kecamatan di Kabupaten Cilacap yang akan dikunjungi oleh Tim Verifikator dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah. Mereka adalah Desa Sidaurip Kecamatan Kawunganten, Desa Citepus Kecamatan Jeruklegi, Desa Menganti Kec. Kesugihan, Desa Adiraja Kec. Adipala, Desa Pesanggrahan Kec. Kroya, Desa Tritih Kulon Kec. Cilacap Utara, Kelurahan Kutawaru Kec. Cilacap Tengah, dan Kelurahan Tegalkamulyan Kec. Cilacap Selatan.
"Mohon kepada Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Tengah untuk bisa memberikan bimbingannya, arahannya, supportnya kepada Kabupaten Cilacap supaya Kabupaten Cilacap bisa mencapai target sebagai Kabupaten ODF," Pinta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
Sementara itu selaku tuan rumah, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji selain mengucapkan selamat datang kepada Tim Verifikasi Provinsi Jawa Tengah dan kepada Tim Sanitarian dari Kabupaten tetangga yang hadir mengikuti kegiatan ini, juga mengungkapkan bahwa ini salah bagaimana menuju hidup sehat.
Menurut Bupati, hidup sehat itu bukan hanya kita tidur yang cukup, makan yang teratur, istirahat dan olahraga, tapi ada yang lebih penting lagi yaitu ODF. Di Kabupaten Cilacap, pihaknya sudah beberapa kali mencanangkan, menekankan, supaya masyarakat itu hidup sehat baik melalui kepala dinas, melalui Kampung KB, melalui PKK dan kegiatan kegiatan lain yang melibatkan banyak masyarakat.
"Diakhir masa jabatan saya sebagai Bupati, saya ingin Cilacap sudah menjadi Kabupaten yang ODF," Pungkasnya.
Ketua Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Tengah Yuni Rahayuningtias dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa verifikasi ini merupakan serangkaian kegiatan penilaian yang dilakukan oleh Tim Verifikasi terhadap pernyataan bahwa 100 % desa mendeklarasikan sudah ODF.
Nanti kita buktikan untuk Kabupaten Cilacap apakah dengan verifikasi ini, nanti ya bisa menjadikan Kabupaten Cilacap, Kabupaten ODF yang ke-27.
Yuni juga menjelaskan bahwa kegiatan verifikasi ini telah dilakukan sejak tahun 2016 dan tidak mudah bagi suatu wilayah Kabupaten untuk bisa mencapai ODF. Hingga pada tahun ini, berkat kerja keras semua pihak mulai dari tingkat Provinsi hingga lini terbawah, untuk Jawa Tengah hanya tinggal 4 % saja masyarakatnya belum ODF.
"Ayo, masyarakat Jawa Tengah yang 4 persen ini kita bisa tuntaskan semua sehingga tidak ada lagi yang BAB sembarangan," Ajaknya.
Pihaknya juga memberikan tips tips atau beberapa kegiatan yang bisa dilakukan mulai dari sosialisasi, advokasi, pelatihan pelatihan, penghargaan penghargaan baik kepada tenaga, tokoh masyarakat, maupun kepada kadernya. Termasuk bantuan bantuan jamban keluarga dan bantuan CSR yang banyak berkontribusi.
(PendimClp)