Banyumas – Demi tercapainya pemahaman dan kemampuan aparat komando kewilayahan dalam mengaplikasikan pembinaan territorial guna pelaksanaan tugas selaku aparat kewilayahan serta demi tercapainya pemahaman dalam menyikapi ancaman di wilayah dan kemampuan tentang bagaimana menjaga kundusifitas di wilayah serta tercapainya kemampuan melakukan prosedur hubungan antar instansi guna menjamin percapaian tujuan dan sasaran tugas kewilayahan.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, membuka pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiapan aparat wilayah dan kemampuan territorial pada Semester II Tahun 2022 di aula Jenderal Soedirman Kodim 0701/ Banyumas kelurahan Kedungwuluh, kecamatan Purwokerto barat, kabupaten Banyumas. Rabu 07/09/2022.
Pada pelaksanaan kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter di ikuti oleh perwakilan Babinsa dari Koramil jajaran Kodim 0701/Banyumas, dengan pengisi materi Kapten Arm Siswandi, yang mengambil tema metode Binter, Kapten Inf Rasto yang mengambil tema sikap teritorial, dan Kapten Inf Agung Sucipto yang mengambil tema lima kemampuan teritorial.
Dalam sambutan Komandan Kodim 0701/Banyumas menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini guna mewujudkan sikap dan kepribadian prajurit TNI-AD pada umumnya dan khususnya Kodim 0701/Banyumas agar selalu berpedoman dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI pada pelaksanaan tugas di wilayah.
Babinsa merupakan ujung tombak satuan jadi harus kuasai lima kemampuan territorial yaitu kemampuan temu cepat lapor cepat, kemampuan manajemen territorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan perlawanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial. jelasnya.
Pembinaan Teritorial merupakan bagian dari tugas yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam rangka tercapainya tugas pokok TNI-AD khususnya Babinsa. Tuntutan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit khususnya aparat komando kewilayahan agar dapat melaksanakan tugas pembinaan territorial secara professional, efektif dan efisien.
Ada beberapa sikap teritorial yang dapat dipedomani oleh seluruh prajurit yaitu sikap mengayomi yang berarti dapat memberikan perlindungan, sikap kebersamaan berarti bisa berbaur dengan masyarakat, sikap musyawarah berarti bisa mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan masalah di wilayah, sikap gotong royong yang berarti selalu ikut serta dalam kegiatan masyarakat untuk kepentingan umum dan sikap manfaat berarti kehadirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat. (AuL).