Minggu, 07 Agustus 2022

TNI-Polri Di Rawalo Lakukan Pendampingan Tracking

Banyumas – Penanganan pandemi Covid-19 masih terus dilakukan.  Penanganan ini pun juga terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari warga masyarakat, pemerintahan desa, ormas dan khususnya TNI-Polri. Mereka terus berusaha merespon kondisi saat ini dengan berbagai usaha yang beragam sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Seperti dilakukan Babinsa Koramil 16/Rawalo Kodim 0701/Banyumas bersama Bhabinkamtibmas Polsek Rawalo yang selalu mendampingi petugas Puskesmas Rawalo dalam melakukan skrining dan swab Antigen terhadap Guru dan Staf beserta siswa siswi SMK Ma'arif NU 1 Rawalo Kabupaten Banyumas. Senin (08/08/2022).

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, melalui Babinsa Rawalo Peltu Kasban menyampaikan bahwa bahwa kita sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP mendampingi dinas kesehatan dari Puskesmas Rawalo untuk melaksanakan screening acak swab antigen di SMK NU Ma’arif yang selalu bersentuhan langsung.

Rapit test antigen ini sangat penting dilakukan guna mendeteksi secara cepat apakah ada guru, staf maupun siswa siswi yang reaktif covid-19 atau tidak. Hal ini karena mereka selalu bersentuhan langsung dengan orang lain dalam melaksanakan kegiatan. Sebagai langkah cepat kita laksanakan rapit test antigen guna mengantisipasi dampak yang akan terjadi kedepannya, hal ini semata-mata untuk memutus penyebaran covid-19. Tambahnya.

Sementara itu dr. Citra Retya Kesuma, MKM., (Kepala Puskesmas Rawalo) mengatakan bahwa rapit test antigen ini dilakukan karena guru dan muridnya sering kontak erat dengan orang luar, karena sekarang sudah tidak ada lagi pembatasan aktifitas dan Alhamdulillah dari 50 murid dan tenaga pengajarnya yang di rapit test antigen dengan hasil seluruhnya Negatif Covid-19. ungkapnya.

Sebagai Surveylan Puskesmas Rawalo menyampaikan apresiasi atas kinerja Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang selama ini selalu mendampingi petugas kesehatan dalam upaya memutus rantai penularan covid-19 serta memberikan edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat. Pungkasnya. (AuL).