Banyumas – Badan SAR Nasional, atau BASARNAS, adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan (SAR/search and rescue).
Guna mendukung kesiapsiagaan Basarnas Kabupaten Banyumas menggelar Pengenalan dan latihan Junggle Rescue dalam Wadah SAR dengan Tema "Sarcom (SAR Comunty) pengenalan teknis Pertolongan dihutan atau digunung yang berpotensi yang diikuti oleh Basarnas Banyumas, Basarnas Purbalingga, Basarnas Cilancap dan Linmas. Jum’at 29/07/2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut bapak Rio dari Basarnas Pusat, bapak Budi kepala Basarnas Kabupaten Banyumas, M. Rozi dari Basarnas Purbalingga, Ir Sutarno .M.Si Camat Kedungbanteng, Kapten Inf Nurkolis Danramil 24/Kedungbanteng, AKP Mugiono SH Kapolsek Kedungbanteng, drg Maya Widia Sesanti kepala Puskesmas Kedungbanteng dan Bapak Fadli dari Damkar Banyumas.
Pada kesempatan itu bapak Rio selaku Basarnas Pusat menyampaikan bahwa ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam rangka apel pengenalan dan latihan SAR, perlu kita ketahui bersama bahwa rangkaian kegiatan SAR terdiri atas 5 (lima) tahap yaitu tahap menyadari, tahap tindak awal, tahap perencanaan, tahap operasi, dan tahap pengakhiran.
SAR merupakan singkatan dari Search And Rescue yang mempunyai arti usaha untuk melakukan percarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap keadaan darurat yang dialami baik manusia maupun harta benda yang berharga lainnya. Jelasnya.
Tugas dan fungsinya, yaitu mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban pada kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia, serta selalu bekerjasama dengan TNI-Polri dan Pemerintah Pusat maupun Daerah. terangnya.
Latihan SAR adalah kegiatan untuk membina kemampuan, kesiapsiagaan dan prosedur pelaksanaan operasi SAR. Latihan SAR bertujuan untuk membina petugas SAR agar memiliki kemampuan dan keterampilan standar SAR yang ditetapkan guna menunjang penyelenggaraan operasi SAR. Jadi laksanakan dengan sungguh-sungguh. Pungkasnya. (AuL).