Rabu, 13 Juli 2022

Kodim Banyumas Kembali Canangkan Kampung Pancasila

Banyumas – Kodim 0701/Banyumas kembali mencanangkan 2 desa di wilayah kabupaten Banyumas sebagai kampung pancasila yang diselenggrakan di Grumbul Janggawana Desa Tiparkidul RT 02 RW 03 Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Pencanangan kampung Pancasila dilakukan oleh Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, yang dihadiri Forkopimcam Ajibarang, Gumelar, Ketua FKUB, Para Kades, Pelajar, ormas dan tamu undangan lainnya. Kamis 14/07/2022.

Dalam kesempatan itu Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menyampaikan kampung Pancasila sebagai bentuk kepedulian warga dalam rangka upaya menjaga berdiri tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  Ini harus terus dibina sebab masyarakatnya begitu beragam, sehingga apabila ada oknum yang ingin memecah belah akan mudah sekali terjadi gesekan.

Kampung Pancasila adalah julukan untuk desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan melalui tiga tahapan, yakni interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi Pancasila. Sedangkan, proses pelaksanaannya mencakup bidang sosial, budaya, dan ilmiah.

Kehidupan sosial kemasyarakatan begitu beragam, mulai penganut agama yang bermacam-macam, kesenian dan budaya yang beraneka ragam. Kita semua penuh perbedaan karena perbedaan itu penting tetapi bukan berarti kita bermusuhan akan tetapi dengan perbedaan kita harus bersatu dan lebih rukun karena kita merupakan warga negara Indonesia yang terbingkai dengan Bhineka Tunggal Ika. jelasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah menghidupkan kembali nilai - nilai Pancasila kepada seluruh masyarakat khususnya generasi muda atau kaum milenial. Sedangkan dua desa yang dicanangkan sebagai kampung pancasila yaitu desa Tipar Kidul kecamatan Ajibarang dan desa Tlaga kecamatan Gumelar.

Pencanangan Kampung Pancasila ini menjadi upaya yang positif, dalam rangka menangkal pengaruh menurunnya nilai-nilai Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sehingga faham radikal atau kelompok yang ingin mengganti Pancasila tidak ada lagi.

Semboyan bangsa "Bhinneka Tunggal Ika" yang tidak dapat dipisahkan dari Pancasila, hendaknya membuat kita semua menyadari dan menerima takdir keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, dengan menanamkan dalam diri untuk senantiasa berupaya menjaga persatuan dan kesatuan demi menjaga keutuhan bangsa.

"Saya mengajak khususnya masyarakat Banyumas untuk senantiasa menjaga harmoni kehidupan, serta mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi, persatuan, dan kesatuan yang akan membentengi kita dari potensi perpecahan. Pancasila adalah ideologi bangsa, yang wajib dijiwai, dipertahankan dan dilaksanakan dalam setiap aspek kehidupan kita". Pungkasnya. (Aul).