Banyumas – Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemsos) meluncurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh tanah air. Bantuan ini diluncurkan terkait langkah strategis yang terdampak pandemi Covid-19.
Para penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah kabupaten Banyumas mulai mengambilnya. Tampak Babinsa dan Bhabinkamtibmas ikut memantau proses pembagian bantuan oleh petugas Kantor Pos besar Purwokerto secara serentak di seluruh balai desa di wilayah kecamatan Purwojati kabupaten Banyumas. Selasa (01/03/2022).
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono melalui Danramil 18/Purwojati Kapten Inf M. Subakti menyampaikan bahwa pandemi membawa dampak tak hanya soal masalah kesehatan. Namun juga berdampak pada melemahnya perekonomian yang ditandai dengan penurunan produksi, pengurangan tenaga kerja,serta penurunan daya beli masyarakat.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan yang tadinya disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warung yang bekerjasama dengan bank. Namun sekarang disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp. 200.000,- melalui PT. Pos Indonesia. Jelasnya.
Kali ini penerima BPNT atau Kartu Sembako diwilayah kecamatan Purwojati mendapat Rp. 600.000,- untuk 3 bulan yaitu bulan Januari, Februari dan Maret 2022 kepada 3.396 KPM tanpa potongan, jadi semuanya diterima utuh oleh masyarakat. Cek penerima bantuan di cekbansos.kemensos.go.id. terangnya.
Momen ini juga kami manfaatkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan aktifitas, mari kita bersama mensukseskan program pemerintah tentang PPKM Covid-19 agar pandemi ini segera berakhir. Pungkasnya. (AuL).