Minggu, 02 Januari 2022

Awal Tahun Baru 2022, Kasdim 0701/Banyumas Ambil Apel Pagi

Banyumas – Komando Distrik Militer 0701/Banyumas menggelar apel pagi perdana pada awal tahun baru 2022 yang diikuti para Pasi Kodim, anggota dan PNS di lapangan apel komplek Makodim Jln. Jenderal Sudirman No. 204 Kelurahan Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Senin 03/01/2022.  

 


Dalam pengarahanya Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra S.E.,M.I.Pol., yang disampaikan Kepala Staf Kodim 0701/Banyumas Mayor Inf Nurrohmat, S.Ag., menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit tentang pelaksanaan natal 2021 dan tahun baru 2022 di wilayah kebupaten Banyumas yang aman dan kondusif.

 

Menghadapi tahun baru 2022, perlunya menjaga kesehatan prajurit dengan olahraga teratur dan makan yang bergizi, sebab saya tahu bahwa tugas kedepan semakin padat. Pedomani nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta norma dan aturan yang berlaku dalam bertugas sehingga terhindar dari pelanggaran disiplin maupun pidana.

 

Terkait dengan kegiatan-kegiatan kita kedepan masih fokus dengan penanggulangan Covid-19, dengan masih adanya di beberapa negara di luar negeri seperti di Eropa, kemudian ada beberapa provinsi di China dan Amerika yang mengalami pandemi sampai gelombang ketiga bahkan sudah ada yang gelombang ke empat ini, kita harus siap siaga jangan sampai kejadian tersebut menimpa di wilayah kita. Jadi patroli protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan cara yang humanis. Tambahnya.

 

Tugas kita dalam penanganan Covid-19 jangan sampai kendor, karena pandemi ini belum berakhir, secara aturan di wilayah kabupaten Banyumas menjalani PPKM level 1, TNI-Polri bersama unsur terkait sudah berupaya semaksimal mungkin agar kasus positif covid-19 di tekan sampai tidak ada sama sekali penambahan yang terpapar. Pintanya.

 


Kita sebagai garda terdepan dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 di daerah agar waspada terhadap masyarakat Banyumas khususnya yang pulang dari luar negeri. PPKM berbasis mikro agar di gerakkan lagi guna membatasi kegiatan masyarakat, apabila ada yang mudik maka harus ditanya apakah sudah menjalani karantina mandiri apa belum. Pungkasnya. (AuL).