Kota Pekalongan - Upaya percepatan vaksinasi Covid-19, yang dilakukan TNI-Polri serta pemerintah Kota Pekalongan melalui Gebyar Vaksinasi Berhadiah sepeda motor baru-baru ini membuahkan hasil yang maksimal.
Seperti yang sudah disampaikan beberapa hari lalu oleh Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, bahwa upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh TNI-Polri bersama Pemkot Pekalongan dengan cara memberikan hadiah tersebut pada hakekatnya untuk memaksimalkan pencapaian vaksinasi agar dapat mencapai target yang diharapkan.
"Kami TNI-Polri bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya agar target pencapaian vaksinasi sesuai yang diharapkan sehingga percepatan penanganan Covid-19 di Kota Pekalongan dapat berjalan dengan baik", jelas Dandim Hamonangan.
Sementara itu Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE menyebutkan bahwa, berdasarkan laporan data terakhir dari Dinas Kesehatan setempat,capaian vaksinasi di Kota Pekalongan saat ini sudah mencapai diatas 86 persen. Dimana, Kota Pekalongan menargetkan, di akhir tahun 2021 ini capaian 90 persen untuk vaksinasi Covid-19 bisa tercapai.
“Mudah-mudahan sesuai dengan target bahwa, di akhir tahun Kota Pekalongan bisa 90 persen. Karena serbuan vaksin yang sekarang menarik karena ada doorprize 3 motor untuk menarik minat warga yang memenuhi syarat divaksin bisa ikut divaksin,”ucap Aaf,usai menyerahkan sertifikat Program PTSL Tahun 2021 yang berlangsung di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan,Selasa(14/12/2021).
Aaf menilai,target 90 persen itu terbilang cukup realistis karena tidak mungkin 100 persen, dimana sisanya 10 persen itu merupakan kalangan anak-anak yang belum boleh divaksin,para lansia yang memang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan menerima vaksin (memiliki penyakit penyerta/komorbit). Sehingga, pihaknya tidak mungkin memaksakan mereka untuk menerima vaksin. Hal ini juga berlaku untuk aturan persyaratan menerima bantuan sosial warga harus divaksin,dengan catatan kalangan yang tidak bisa divaksin harus menyertakan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit penyerta,sehingga tidak bisa divaksin.
Menurutnya, terkait dengan pengundian doorprize 3 buah motor pada kegiatan serbuan vaksinasi,Pemkot Pekalongan masih berkoordinasi dengan Forkopimda Kota Pekalongan untuk bisa dilakukan secepatnya.
“Alhamdulillah adanya serbuan vaksinasi yang bekerjasama dengan TNI,POLRI,dan Perbankan ini dampaknya sangat signifikan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, terlebih pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan karena di wilayah tersebut menerapkan strategi yang tepat dengan pelayanan mobile ke kelurahan-kelurahan. Mudah-mudahan target vaksinasi di akhir tahun 2021 ini untuk Kota Pekalongan bisa segera tercapai dan di momentum libur Nataru ini varian baru virus Omicorn tidak sampai masuk ke Kota Pekalongan,”pungkasnya.