Kota Pekalongan - Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan, S.I.P, bersama jajaran Forkopimda Kota Pekalongan menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19, bertempat di ruang Amarta Setda, Senin sore (2/8/2021). Kegiatan diikuti oleh seluruh camat, lurah dan kepala OPD terkait.
Dalam kesempatan tersebut Dandim H. Lumban Toruan mengungkapkan, apapun status level dalam penanganan Covid-19 agar tidak boleh lengah dan kendor, karena menurutnya apabila sampai lengah akan bisa berakibat fatal.
" Untuk saat ini Kota Pekalongan sudah masuk ke zona orange, oleh karena itu kita minta kerjasamanya kepada semua pihak agar tidak lengah dalam menyikapi kondisi ini, sehingga jangan sampai Kota Pekalongan masuk ke zona hitam'',pinta Dandim.
Dalam kesempatan tersebut Dandim juga mengajak kepada para camat dan lurah untuk bersinergi dengan aparat yang lain dalam memberikan edukasi sampai ditingkat RT dan secara berkesinambungan.
" Lurah bisa menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 tentunya dengan pendampingan TNI-Polri terutama dalam masa pemberlakuan PPKM ini, untuk itu berikan pengawasan dan edukasi yang baik tentang penerapan protokol kesehatan dimasyarakat”,terang Dandim.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, HA afzan Arslan Djunaid SE menyampaikan pihaknya telah menyiapkan kebijakan dan strategi Percepatan Penanganan Covid-19. Jika nantinya penerapan PPKM tidak diperpanjang maupun kembali diperpanjang.
"Intinya hari ini kami bahas bersama dan sudah kami siapkan beberapa opsi kebijakan jika nantinya pemerintah pusat melakukan perpanjangan PPKM ataupun tidak. Tentunya tidak bisa kita jabarkan sekarang. Kita tunggu keputusan dan arahan dari pusat hari ini pukul 24.00 wib," ungkap Walikota Aaf usai rakor Penanganan Covid-19.
Terkait perkembangan Covid-19, aaf menuturkan bahwa saat ini kota Pekalongan sudah kondusif dan mengalami penurunan kasus Covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, per 1 Agustus 2021 jumlah pasien sembuh akibat Covid-19 mengalami penambahan sebanyak 36 orang. Sehingga total yakni 4.387 pasien sembuh.
Sedangkan, jumlah kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 per 1 Agustus bertambah 5 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan data sebelumnya, 31 Juli yakni 25 orang.(Rus)