Kota Pekalongan - Guna menekan lonjakan kasus Covid 19 yang trendnya cenderung naik, Pemerintah Kota Pekalongan bersama TNI dan Polri melakukan operasi yustisi sekaligus swab acak di berbagai tempat. Salah satunya di gapura Nusantara atau alun-alun Kota Pekalongan, Sabtu malam (13/06/2021).
Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan, Wakil Wali Kota Pekalongan, H. Salahudin, Dandim 0710 Letkol CZI Hamonangan Lumban,dan Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto, S.I.K, S.H, M.H ikut turun langsung dalan operasi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan menyampaikan bahwa TNI-Polri dan Pemerintah Daerah khususnya di Kota Pekalongan tetap terus menjalankan tugas dalam pengendalian dan pencegahan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan supaya terhindar dari penularan Covid-19.
“Berkaitan dengan melonjaknya angka kasus Covid-19 di wilayah pekalongan, kami TNI-Polri, Pemkot, BPBD dan semua unsur yang terlibat di dalamnya akan terus bekerja dalam pengendalian virus Covid-19 dengan cara mengetes swab secara acak kepada masyarakat sehingga apabila diketahui hasilnya positif akan segera di isolasi”, terang Dandim
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan menuturkan bahwa operasi yustisi dilakukan atas instruksi presiden, panglima TNI dan Kapolri mengingat Jawa Tengah jumlah kasusnya sangat meningkat dan sudah ada varian baru. " Kita juga harus waspada. Pekalongan pun trendnya naik setelah kunjungan panglima TNI dan Kapolri, kita harus cepat bergerak untuk mengantisipasi dan mencegah. Dan ternyata bisa kita lihat dilapangan masih banyak warga yang tidak patuh terhadap prokes, nah kita akan perketat agar masyarakat menerapkan prokes, karena langkah ayang efisien untuk mencegah adalah dengan prokes," tutur Wali Kota yang kerap di sapa Aaf.
ditambahkan Aaf, swab secara acak dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran covid di Kota Pekalongan. " Swab ini kita acak supaya tahu jumlahnya semakin meningkat apa tidak, " imbuhnya.
Dalam operasi yustisi ini sebanyak 250 personel gabungan diturunkan baik dari Pemkot, TNI dan Polri. Operasi ini akan terus dilakukan berturut turut selama satu minggu.
Dari sekitar 100 swab acak di empat lokasi, terdapat 5 orang positif dengan rinciannya 1 orang di Gapura Nusantara warga Kabupaten Batang, dan 4 orang di area makam Sapuro warga Kota Pekalongan.