Banyumas – Tim Pengawas dan Evaluasi (wasev) bidang territorial Kodam IV/Diponegoro memeriksa stafter Kodim 0701/Banyumas yang meliputi bidang bakti TNI, bidang perlawanan wilayah, bidang komunikasi sosial dan bidang kemampuan territorial untuk melihat sejauh mana program kerja dari staf ter Kodim 0701/Banyumas itu dilaksanakan. Selasa 04/05/2021.
Tim wasev bidang territorial Kodam IV/Diponegoro yang memeriksa Kodim 0701/Banyumas, dipimpin oleh Letkol Inf Sasono Hariyadi (Pabandya Puanter Kodam IV/Diponegoro) yang di dampingi Kapten Inf Wongso (Pabandya Wanwil), Pelda Sukrisno (Bati Min Bakti TNI) dan Serka Suratman (Bati Wanwi).
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra SE.,M.I.Pol., menyampaikankan selamat datang kepada tim pengawas dan evaluasi dari staf territorial Kodam IV/Diponegoro yang akan memeriksa staf territorial Kodim 0701/Banyumas guna tertib administrasi dalam menjalankan program satuan.
“Kepada Tim wasev, tolong beri masukkan kepada Kami untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program, agar tujuan Program TNI-AD khususnya bidang territorial dapat dilaksanakan sesuai aturan dan ketentuan,” tambahnya.
Selanjutnya ketua Tim wasev Letkol Inf Sasono Hariyadi (Pabandya Puanter Kodam IV/Diponegoro) juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan Kodim 0701/Banyumas kepada pihaknya.
“Kegiatan wasev ini bukan untuk mencari kesalahan. Namun, menjadi forum konsultasi terhadap program kerja yang telah, sedang dan belum dilaksanakan, agar bisa efektif dan efisien serta optimal dalam mencapai sasaran yang dituju,” terangnya.
Dijelaskannya, Tim wasev ini sebagai upaya pimpinan melihat sampai sejauh mana kinerja satuan bawah dalam penyerapan anggaran dan merealisasikan program guna mendukung tugas pokok masing-masing satuan sesuai Program Kerja TNI AD Tahun 2020.
Hasil pemeriksanaan kegiatan staf ter Kodim 0701/Banyumas meliputi buku rencana pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan buku panduan bidang Ter dan Direktif, kode Akun /mata anggaran sudah sesuai dengan revisi akun dari komando atas, kegiatan ketahanan pangan harus di laksanakan yang meliputi, Demlot/Pilot Projeck tanaman pangan, polibek dan hidroponik. Pungkasnya.(AuL).
