Senin, 24 Mei 2021

Guna Memutus Penyebaran Covid-19, Persit KCK Cabang XVI Dim 0701 Banyumas Melaksanakan Vaksinasi

Banyumas - Sebagai salah satu memutus penyebaran Covid-19, keluarga besar TNI pada umumnya dan khususnya Kodim 0701/Banyumas mendukung penuh program vaksinasi pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kelompok masyarakat yang kebal dari berbagai penyakit menular, termasuk Covid-19.

 


Untuk menyikapi hal tersebut Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Dim 0701 Banyumas beserta keluarga besar Kodim 0701/Banyumas melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma Jl. Prof Dr. HR Bunyamin, Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas dengan harapan agar terbebas dari virus corona, selasa 25/05/2021.

 

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Kodim 0701 Banyumas Ny. Wiwin Candra menyampaikan semoga kehadiran vaksin Covid-19 memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia.

 

Rencana seluruh Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Kodim 0701 Banyumas beserta keluarga besar Kodim 0701/Banyumas akan melaksanakan program pemerintah dengan di vaksin sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan oleh RST Wijayakusuma pada bulan Mei 2021, tambahnya.

 


Ny. Wiwin Candra juga menegaskan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir, jadi setelah di vaksin jangan sampai disiplin menurun.

 

Sementara itu Karumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma Letkol Ckm dr. Ayiq Mahmud, Sp. OT (K) Spine., menyampaikan bahwa program vaksinasi untuk keluarga besar TNI di wilayah eks karesidenan Banyumas menggunakan jenis vaksin yang disuntikkan adalah Astrazeneca.

 

Vaksin ini sudah melalui uji BPOM dan telah diproduksi oleh Bio Farma, dimana mulai dari seluruh bahan baku (bulk) vaksin ini, terlebih dahulu melalui serangkaian uji mutu yang ketat dari pihak Laboratorium Bio Farma dan BPOM. Hal ini guna memastikan vaksin yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan.

 


Karumkit Wijayakusuma menambahkan, sebelum divaksin, para Persit dan keluarga besar TNI harus melalui serangkaian tes, baik konsultasi tentang riwayat penyakit, skrining, dan tensi darah, jadi hanya yang memenuhi syarat saja yang boleh di vaksin. (AuL).