SEMARANG - Jelang H-2 Polda Jateng
Terus melakukan pengecekkan terhadap pemudik yang masuk ke Jawa Tengah,
di 14 Pos Pam terpadu. Pengecekan Pos Pam terpadu ini dilakukan oleh
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar Fitriana di Kabupaten
Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (11/5/21).
Dalam pengecekkan
tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana,
didampingi Kapolres Pemalang dan Kasat Lantas Polres Pemalang, beserta
jajaran Humas Polda Jateng.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng,
Kombes Pol Iskandar Fitriana, mengatakan, pengecekan ini dilakukannya
dalam menjelang H-2 ini, untuk melihat dan memantau kesiapan dan
persiapan personil di pospam Terpadu ini.
"Hari ini kita dari
Humas Polda Jateng memantau pos PAM Yang ada di 14 titik Jawa tengah.
Hari ini kita meninjau pospam Terpadu di kabupaten Pemalang yang berada
di dua titik ini," jelas Kabihumas Polda Jateng.
Selain memantau
Pospam terpadu, Iskandar juga menyampaikan, pemudik yang sudah masuk
Jawa Tengah, sebelum dilakukan penyekatan, sudah banyak pemudik yang
masuk Jawa Tengah.
"Pemudik ini sudah masuk Jateng sebelum kita
lakukan penyekatan OPS Ketupat Candi 2021 ini. Setelah kita lakukan
operasi ini, jumlah pemudik yang masuk Jawa Tengah sangat berkurang
dibandingkan tahun lalu," terangnya.
Dijelaskan juga oleh
Kabidhumas Polda Jateng, bahwa jumlah pemudik yang sudah memasuki Jawa
tengah dengan melakukan tes Swab Antigen ini, berjumlah 107.568 orang
dan mereka dinyatakan negati.
Sedangkan pemudik yang dinyatakan
positif, kata Kabidhumas Polda Jateng, berjumlah 1 orang. Hal tersebut
berdasarkan data pemudik yang masuk ke Jateng dari data PPKM Mikro.
"Satu
orang yang hasilnya positif tersebut, sudah dilakukan Karantina. Jadi
saat ini masuk Jateng harus dilakukan Swab Antigen bagi pemudik, dan ini
gratis," ucapnya.
Kabidhumas Polda Jateng juga menghimbau kepada
pemudik yang sudah masuk ke Jawa tengah sebelum dilakukan penyekatan
OPS ketupat candi 2021 ini, untuk segera dilakukan Swab Antigen di
daerahnya masing masing.
"Saya minta pemudik yang kemarin masuk
Jateng, untuk dilakukan tes Swab dan itu grati, jika positif harus
dilakukan Karantina mandiri. Saya juga di menghimbau, agar mudik kali
ini ditahan dulu, karena Covid 19 semakin meningkat. Mari kita ikuti
anjuran pemerintah untuk tidak mudik lebaran tahun ini," pungkasnya.