TMMD Sengkuyung Tahap I Usai, Pekerjaan Fisik dan Nonfisik Selesai 100 Persen

 

Kota Pekalongan - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Kodim 0710/Pekalongan di Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur telah usai. TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2021 resmi ditutup oleh Walikota HA Adzan Arslan Djunaid SE, Rabu (31/3/2021).

Penyerahan hasil program TMMD ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara dan pemotongan pita dan tumpeng. Hasil Program TMMD Sengkuyung Tahap I yang berlangsung sejak awal Maret ini diserahkan oleh Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Inf Raji kepada Walikota Pekalongan Aaf.

Mewakili Dandim 0710/Pekalongan, Kasdim Mayor Inf Raji mengungkapkan rasa syukurnya dapat menyerahkan 100 persen hasil program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2021 di Kelurahan Poncol kepada Pemerintah Kota Pekalongan. 

"Terima kasih kepada warga Poncol yang turut membantu menyelesaikan kegiatan fisik, semoga pembangunan fisik ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Maka dari itu mari ke depannya dapat dirawat bersama," tandas Mayor Inf Raji.

Disebutkan bahwa sasaran dalam Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2021 meliputi pekerjaan peninggian dan pengaspalan jalan vol panjang 281 meter, lebar 4.00 meter, dan tinggi 0.32 meter serta membuat talud sandaran untuk jalan aspal dengan vol panjang 257 meter, lebar 0.30 meter, serta tinggi 0.20 s-d 0.52 meter.

"Tak hanya pekerjaan fisik tetapi juga kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang Wasbang oleh Kodim 0710/Pekalongan, penyuluhan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dari Dinperpa, penyuluhan bahaya narkoba dari Polres Pekalongan Kota, penyuluhan peran masyarakat dalam pembangunan, penyuluhan Kesehatan tentang bahaya Covid-19 dan penyuluhan lainnya," pungkas Mayor Inf Raji.

Sementara itu, menurut Walikota Aaf kegiatan TMMD adalah kegiatan yang sangat positif yang mengeratkan hubungan TNI dengan masyarakat juga mempererat sinergitas dengan Pemerintah Kota Pekalongan. "Alhamdulillah kegiatan di Poncol ini telah selesai. Mudah-mudahan ini menjadi pilot project yang membuat TNI, lurah, dan warga guyub rukun," tutur Aaf.

Menurut Aaf warga Poncol sangat antusias dan semangat, tahap II dan III nanti kelurahan lain yang menjadi sasaran diharapkan juga antusias. "Semoga Pemkot Pekalongan terus bisa mendukung dan berkolaborasi dengan TNI meskipun tahun ini banyak refocusing anggaran. Berbagai masalah di Kota Pekalongan satu per satu kita selesaikan," terang Aaf.(Rus)