Senin, 01 Maret 2021

Angka Covid Turun, PPKM Mikro Dua Desa di Batang Diapresiasi

 

Batang – Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitria Sutisna selaku Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) mengapresiasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala  Mikro di Desa Kalisalak dan Kelurahan Proyonanggan Tengah, karena mampu menurunkan angka positif COVID-19.

“Kita mengecek semua kelengkapan APD dan berbagai kegiatannya telah secara rutin dilaksanakan oleh warga dan perangkat desa,” katanya saat meninjau didampingi Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, di Posko PPKM Skala Mikro Desa Kalisalak, Kabupaten Batang, Senin (1/3/2021).

Ia mengatakan, Setelah diberlakukannya PPKM Skala Mikro, terjadi penurunan jumlah warga positif COVID-19. 

“Dari yang semula 15 orang kini tinggal 1 orang yang sedang menjalani karantina mandiri. Insya Allah yang bersangkutan beberapa pekan kedepan sudah negatif,” ungkapnya.

Menurutnya, pelaksanaan PPKM Skala Mikro sangat efektif. Berdasarkan data di seluruh Provinsi Jawa Tengah, zona merah dan orange sudah tidak ada lagi. Yang masih ada hanya zona kuning dan hijau. 

“Artinya sudah sangat minim untuk jumlah orang yang terpapar,” terangnya.

Dijelaskan, untuk kelengkapan peralatan dan personel ada sinergi yang baik telah terjalin antara pemerintah daerah, pemerintah desa/kelurahan, instansi kesehatan yang didukung TNI/Polri, semuanya lengkap.

“Langkah pencegahan pun intensif dilakukan aparat desa, seperti penyemprotan disinfektan secara rutin di tiap rumah, tempat cuci tangan pun tersedia di masing-masing rumah serta rumah isolasi mandiri yang disiapkan pula dapur umum,” bebernya.

Ia mengimbau masyarakat Desa Kalisalak khususnya dan Kabupaten Batang umumnya, dapat menjaga kesehatannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

“Jaga jarak dan selalu memakai masker karena COVID-19 masih ada di sekitar kita, serta rutin mencuci tangan setiap waktu dengan sabun. Perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus membantu masyarakat yang terpapar supaya tertangani pihak kesehatan, karena kebersamaan inilah yang sangat diperlukan saat ini untuk meneka laju penyebaran COVID-19,” tegasnya.

Sementara Kepala Desa Kalisalak, Sucipto Sapto Atmojo mengatartakan, selama menjabat tetap berupaya semaksimal mungkin bersama jajaran aparat desa untuk menangani pandemi, khususnya apabila ada warga yang terindikasi.

“Alhamdulillah dengan semangat gotong- royong antara RT/ RW, Pamong Desa, petugas kesehatan selalu bekerja sama dan berkomunikasi secara intensif, insya Allah Virus Corona akan berlalu,” ujarnya.

Kunci kesuksesan PPKM Skala Mikro di desa, harus terjalin kekompakan seluruh warga. Jika ada salah satu warga yang terindikasi atau positif COVID-19, harus menanggung bersama-sama.