TNI- Polri Bersama Forkopimda Bagikan Sembako Bagi Masyarakat Batang Terdampak Pandemi Covid-19

Batang - Polda Jateng bersama Polres Batang dan Kodim 0736 /Batang menggelar bakti sosial secara serentak dengan membagikan ratusan paket sembako berikut masker kepada pengemudi ojek online dan penarik becak yang terdampak pandemi covid-19 di Kabupaten Batang, Rabu (15/4/2020).

Hadir dalam kegiatan bakti sosial Irwasda Jateng, Kombes Pol. Drs. Budi Yuwono,Karo Log Polda Jateng, Kombes Pol. Gustav Leo, Dir. Reskrimsus Polda Jateng Diwakilkan Wadir Reskrimsus AKBP Djoko Julianto,Dir. Resnarkoba Polda Jateng, Kombes Pol. Drs. Ignatius Agung Prasetyo, Bupati Batang, Dr. H. Wihaji, Dandim 0736/ Batang, Letkol Kav. Henry R.J. Napitupulu, Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras, PJU Polres Batang.

Kombes Budi Yuwono  berkeliling memberikan bantuan sosial ( bansos ) sembako bagi warga masyarakat Batang yang terdampak dari pandemi Covid-19 atau virus corona. Untuk saat ini, sumbangan berupa sembako untuk warga itu dilaksanakan di Alun- alun Kota Batang. Rabu ( 15/4/20 ).

Pada kegiatan tersebut, Kombes Pol Budi Yuwono mengatakan" bahwasannya kegiatan ini untuk menunjukkan kepedulian bagi terdampak covid-19. Setidaknya bisa meringankan beban yang mana selama ini tingkat ekonomi warga mengalami penurunan". Terang Kombes Pol Budi Y.

Kehadiran kami semoga bisa meringankan beban, supaya kelangsungan hidupnya bisa terus berjalan. Dan juga inilah tugas dari pengaman sosial, untuk bersama- sama kita melawan Corona.

Lanjutnya, kehadiran kami ini juga mengharapakan kepada masyarakat baik para ojol, tukang becak maupun yang lainnya agar bisa mematuhi himbauan pemerintah ataupun aparat.

Dengan mematuhi himbauan seperti apa yang dikatakan fisical distance, selalu menjaga jarak serta tidak berkerumun. Supaya bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini, sehingga kita bisa kembali normal seperti biasanya". Tuturnya.

Dalam pembagian sembako tersebut sebanyak 690 paket yang di bagikan. Adapun sasaran yang mendapat adalah para Ojek online, tukang becak serta warga masyarakat miskin.