Batang - Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang terdiri dari Satpol PP, Polres Batang dan Kodim 0736/Batang, secara berkelanjutan menggelar pemeriksaan di seluruh fasilitas umum.
Para petugas kini lebih intensif membantu warga untuk melakukan penggulungan karpet, selama pandemi Covid-19, supaya penularannya dapat ditekan.
“Musala ini kan termasuk fasilitas umum, jadi harus bersih. Salah satu langkah yang cepat diambil karpet harus digulung, karena kita tidak tahu siapa yang datang dan salat, yang mungkin saja membawa virus corona, menyebabkan jamaah mudah tertular,” tutur Kabid Trantibbung Satpol PP Dwi Pranggono, usai mendampingi Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Corona, di Musala Darussalam, Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Selasa (7/4/2020).
Sarana publik lain, seperti Puskesmas dan rumah sakit pun tak luput dari pantauan Tim Gugus Tugas, supaya menerapkan Physical Distancing.
“Kami juga melakukan pengecekan ke sejumlah fasilitas umum, apakah tempat duduknya itu sudah diberikan sekat antara 1-2 meter,” ujarnya.
Dwi mengharapkan, setelah dilakukan pengecekan langsung di lapangan, warga mensosialisasikan kepada lingkungan sekitar, supaya ikut menerapkan Physical Distancing dan menggulung karpet di sejumlah musala lainnya.
“Kegiatan ini akan terus digencarkan hingga akhir Mei di seluruh wilayah, dengan semangat betapa pentingnya karpet digulung untuk memutus penularan Covid-19,” tegasnya.
Bagi para pendatang dari luar kota, yang disinyalir termasuk zona merah, diimbau untuk melapor kepada Katua Rukun Tetangga setempat, melakukan isolasi mandiri dengan tetap berada di rumah selama 14 hari.
Kabag Ops Polres Batang AKP Asfauri menambahkan, pihak Kepolisian terus bersinergi dengan instansi terkait dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau covid 19.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Virus Corona dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan mengikuti imbauan – imbauan yang telah dikeluarkan terkait dengan pencegahan penyebaran Covid 19," tutupya.
Sementara pengurus Musala Darussalam, Nur mengatakan, sejumlah warga belum mengetahui bahwa karpet dapat menjadi media penularan Covid-19.
“Sekarang sudah dibantu petugas menggulung karpet musala. Setelah ini akan langsung dicuci dan sementara tidak digelar dulu sampai virus corona menghilang,” ungkapnya.