Batang - Bupati Batang Wihaji meminta jajaran TNI, Polri, Satpol PP dan semua ormas di Kabupaten Batang untuk saling sinergi antisipasi pengamanan Nataru (Natal dan Tahun baru) .
"Pengamanan Natal dan Tahun baru harus semua sinergi ikut mengamankan agar kondusif, sesuai amanah Kapolri," pinta Wihaji usai menjadi inspektur gelar pasukan lilin candi di halaman Polres Batang, Kamis (19/12/2019).
Pengamanan ini tentunya kita siap dengan baik lanjutnya, sehingga mengetahui titik - titik rawan di perayaan natal dan tahun baru.
Sementara Wakapolres Batang Kompol Hartono mengatakan, untuk operasi lilin candi tahun 2019 Polres Batang mengerahkan 255 personil dari 557 personil.
"Tentunya Polres dalam pengamanan ini tidak sendiri, Polres juga dibantu dari TNI Kodim 0736 Batang, Satpol PP dan instansi terkait.
Tidak hanya itu, pengamanan juga ditambah partisipsi oleh organissi masyarakat seperti Senkom, Rapi , Banser, dan Kokam.
"Kita sudah petakan dengan mendirikan 4 pos pelayanan dan pos pengamanan, untuk posyan di jalur tol dan pos pam di jalur pantura dan juga berada ditempat - tempat ibadah seperti gereja dan pusat keramian lainya seperti alun - alun Batang dan Limpung dan di 19 obyek wisata" jelasnya .
Kompol Hartonon juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi saat perayaan tahun baru, semua demi ketertiban lalu lintas dan pengguna jalan lainya.
" kita sudah koordinasi lintas sektoral seperti radio, Kementrian agama untuk menghimbau supaya tidak melakukan konvoi," jelasnya.
Namun demikian, kalau ternyata ada konvoi kita akan melakukan penyekatan dengan mengerahkan pasukan Brimob dan dalmas Polri, untuk menyekat dimana agar tidak masuk wilayah Batang.